
Palangka Raya Semakin KEREN – Kalimantan Tengah memiliki kekayaan kuliner yang unik dan otentik, salah satunya adalah Bangamat. Hidangan tradisional masyarakat Dayak ini dikenal karena bahan utamanya yang khas, yakni daging kelelawar yang diolah bersama sayur jantung pisang, kemudian dimasak dengan tambahan kuah bercita rasa gurih.(Rabu,17/9/25)
Meskipun terdengar tidak biasa bagi sebagian orang, Bangamat sesungguhnya merupakan warisan kuliner yang sarat nilai budaya. Hidangan ini dipercaya memiliki nilai gizi tinggi serta menjadi bagian dari tradisi masyarakat Dayak dalam mengolah bahan pangan dari alam sekitar.
Cita rasa Bangamat sangat khas: gurih, beraroma rempah, dan berpadu dengan tekstur lembut dari jantung pisang. Kehadirannya tidak hanya sebagai makanan sehari-hari, tetapi juga kerap ditemukan dalam acara adat dan pertemuan penting masyarakat Dayak.
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan kuliner tradisional seperti Bangamat. “Setiap hidangan khas daerah adalah identitas yang memperkaya keberagaman kuliner Indonesia. Melalui promosi kuliner tradisional, kita sekaligus memperkenalkan budaya Dayak ke masyarakat luas,” ungkap perwakilan Disparbudpora.
Dengan keunikan bahan dan cita rasa yang autentik, Bangamat menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba wisatawan saat berkunjung ke Palangka Raya. Lebih dari sekadar makanan, hidangan ini adalah cerminan kearifan lokal yang menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.